Mengasihi Allah dengan Hati yang tulus
Pada kenyataannya kita tidak bisa memungkiri bahwa Allah lebih melihat hati daripada perbuatan, bukan berarti Tuhan tidak memperhatikan perbuatan. Tetapi kita juga tahu bahwa kegagalan Israel sebagai umat Perjanjian itu karena mereka "tidak" menaruh hatinya kepada Allah. Beberapa bagian dalam Perjanjian Lama mencatat banyak sekali Allah seolah menolak persembahan-persembahan & ibadah mereka. Hal itu terjadi karena mereka melakukannya tidak dengan sepenuh hati sehingga Allah membencinya (Am.5:21; Yes.1:13,14) Bahkan kita tahu tentang anak-anak Adam yaitu bahwa Tuhan lebih memandang persembahan Habel daripada Kain (Kej.4).
Harus disadari juga bahwa kegagalan Israel juga adalah merupakan keuntungan buat kita, sebagai umat Perjanjian Baru. Dan memang pada waktu itu takut akan Allah jarang sekali ditemukan. Sebab Roh Allah belum dicurahkan kepada banyak orang. Hanya kepada orang2 pilihan Allah sendirilah Ia berkenan mencurahkan pengurapan Roh-Nya. Tetapi jika kita lebih teliti lagi tentang orang2 pilihan ini kita akan menemukan kemurnian hati dan ibadah-ibadah mereka... Yosua dan kaleb adalah contoh dari mereka yang memiliki hati sehingga mereka percaya kepada Allah dan bahwa IA sanggup melakukan hal2 yang besar. Dan mungkin saja karena itu juga maka Allah berkenan mengurapi Yosua untuk menggatikan Musa.
Semua berasal dari hati.... Karena hati yang melekat pada Allah maka Abraham menerima janji2 Allah, karena ketika ia diperintahkan untuk mengorbankan Ishak dia tetap taat. Karena hati yang mengasihi Allah juga maka Daud mampu mengalahkan Goliath dan kemudian menggantikan Saul menjadi raja atas Israel. Dan karena hati taat maka Salomo menuliskan "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" Ams. 4:23. Mereka bukanlah orang2 yang sempurna, bahkan sama sekali tidak memiliki kesempurnaan apapun, selain dari hati yang mengasihi Allah. Bahkan dalam hal-hal yang menurut saya krusial, beberapa diantara mereka justru melakukan kesalahan. Nabi yang berjalan dalam kuasa besar sekelas Elia-pun pernah menjadi tawar hati ketika Izebel memburunya sehingga ia lari menyembunyikan diri (I Raj 19).
Allah tidak pernah menuntut kesempurnaan sebab DIA sendirilah yang oleh kasih dan anugerah-Nya yang akan dan sedang menyempurnakan kita.
Jadi sudah semestinya kita tidak menunda ibadah yang lahir dari hati yang tulus dan mengasihi Allah. Dimana pun, kapanpun dan dalam situasi apapun naikkanlah syukur dan puji2an kepada Allah karena IA adalah Bapa yang amat sangat baik. Kepada Yesus Kristus, sebab oleh semua karya dan pengorbananNya saja anugerah dan keselamatan yang luar biasa itu sampai kepada kita, dunia dan semesta. Kepada Roh Kudus, sebab IAlah satu-satunya PENOLONG yang memampukan kita dalam segala keadaan untuk tetap dapat berada dan tinggal dalam kasih dan kemuliaan Allah. Terpujilah Tuhan!
Kita hidup dalam sebuah tatanan dunia yang baru yang tertata begitu indah dalam Perjanjian yang Baru, itulah yang telah dilakukan dari pihak Allah dengan mengutus Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita sebagai Anak Domba yang tak bercacat-cela menjadi tebusan. All came from, by and to, The One and Only GOD. IA yang tak menyayangkan Putra-Nya terkasih, apakah yang tidak diberikanNYa kepada kita? (Rm.8:32). Keselamatan yang free of charge, -- tetapi yang harus juga dijaga, janji2, berkat, perlindungan dan semua hal2 baik dalam hidup dan semua hal indah yang menggambarkan cinta dari Allah, bahkan Roh-Nya sendiri dicurahkan dan diberikanNya pada kita. Agar oleh Roh dan anugerahNya kita dapat hidup berdampingan dengan DIA, berbahagia dan penuh ucapan syukur sebagai umat yang hidup dalam asuhan Allah sendiri. Sebuah bangsa yang kudus dan Kerajaan Imam yang akan turut memerintah bersama dengan Tuhan kita, Yesus Kristus. Terpujilah Allah! (CD)
Kita hidup dalam sebuah tatanan dunia yang baru yang tertata begitu indah dalam Perjanjian yang Baru, itulah yang telah dilakukan dari pihak Allah dengan mengutus Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita sebagai Anak Domba yang tak bercacat-cela menjadi tebusan. All came from, by and to, The One and Only GOD. IA yang tak menyayangkan Putra-Nya terkasih, apakah yang tidak diberikanNYa kepada kita? (Rm.8:32). Keselamatan yang free of charge, -- tetapi yang harus juga dijaga, janji2, berkat, perlindungan dan semua hal2 baik dalam hidup dan semua hal indah yang menggambarkan cinta dari Allah, bahkan Roh-Nya sendiri dicurahkan dan diberikanNya pada kita. Agar oleh Roh dan anugerahNya kita dapat hidup berdampingan dengan DIA, berbahagia dan penuh ucapan syukur sebagai umat yang hidup dalam asuhan Allah sendiri. Sebuah bangsa yang kudus dan Kerajaan Imam yang akan turut memerintah bersama dengan Tuhan kita, Yesus Kristus. Terpujilah Allah! (CD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar